Maandag 18 Maart 2013

Konsep Database dan Tabel

   Database merupakan sekumpulan data yang saling terintegrasi satu sama lain dan terorganisasi berdasarkan sebuah skema atau struktur tertentu dan tersimpan pada sebuah hardware komputer. Database terdiri dari beberapa tabel yang saling terorganisasi. Tabel digunakan untuk menyimpan data dan terdiri dari baris dan kolom. Setiap pemakian atau user yang diberikan wewenang saja yang dapat melakukan akses terhadap data tersebut.
1.      Create data base (membuat database)Adalah membuat database baru.Untuk mengaktifkan Server SQL, kita bisa menggunakan fasilitas Query Analyzer langkah nya :·         Dari start Menu,Program,Microsoft SQL server 2000,pilih Query Analyzer·         Kita bisa memilih metode authentikasi yang digunakan. Jenis authentikasi ada dua, yaitu Windows Authentication atau SQL Server Authentication. Jenis mana yang kita pakai tergantung setting saat kita install aplikasi di awal dulu.Contoh nya : Create database Kepegawaian·         Langkah selanjut nya klik tanda Ceklis ( parse Query) atau bisa menekan tombol F5·         Selanjut nya klik Execute Query gunanya Kita dapat melihat sukses atau tidaknya pembuatan database pada jendela Results bisa juga dengan menekan tombol f5Untuk membuat aplikasi SQL (Structured Query Language) Server, maka hal pertama yang harus kita pelajari adalah cara membuat database baru. Misalkan nama database yang akan kita buat adalah Database kepegawaian. Secara umum kita bisa membuat beberapa tabel untuk Database kepegawaian, yaitu tabel :nip CHAR(6) nama VARCHAR(50), alamat VARCHAR(100), tempat_lahir VARCHAR(30), tanggal_lahir DATE, gol CHAR(2), kode_jabatan CHAR(3),
Fungsi alter database digunakan menambah atau membuang kolom atau file pada suatu table.Contoh  nya :Alter table kepegawaian  add agama varchar (20),Maka akan nambah agama varchar (20),3.   Drop DatabaseFungsi statement DROP DATABASE adalah untuk menghapus database. Satu hal yang perlu diperhatikan ialah, MySQL tidak akan memberi konfirmasi penghapusan database jika anda menggunakan statement ini. Oleh karenanya anda harus berhati-hati menggunakan statement ini karena semua record, tabel dan objek yang ada dalam database anda akan ikut hilang bersama database yang anda hapus. Misalkan kita akan menghapus database kepegawaian yang kita buat tadi.Contoh nya: Drop table kepegawaianMaka akan terhapus database kepegawaian Fungsi pernyataan CREATE TABLEPernyataan CREATE TABLE termasuk dalam kateogri DDL (Data Definition Languange). Pernyataan ini digunakan untuk menciptakan suatu tabel dalam basis data.Bentuk umum Pernyataan CREATE TABLE kepegawaianJika diketahui contoh data tabel pegawai sebagai berikut:Perintah SQLnya sebagai berikut:CREATE TABLE pegawai( nip CHAR(6) PRIMARY KEY, nama VARCHAR(50), alamat VARCHAR(100), tempat_lahir VARCHAR(30), tanggal_lahir DATE, gol CHAR(2), kode_jabatan CHAR(3),   Catatan:§  tipe CHAR umumnya digunakan untuk field yang memiliki panjang data yang seragam. misalnya nip, gol, kode_jabatan, dan kode_fungsional§  tipe VARCHAR digunakan untuk field yang memiliki panjang data yang tidak seragam, misalnya nama, alamat dan tempat_lahir.Alter TableTable yang sudah didefinisikan sering kali mengalami perubahan pada saat sebuah aplikasi dikembangkan. Apakah perubahan tersebut menambah kolom ataupun mengganti tipe data. Disini ORACLE mempunyai fungsi yang dapat digunakan untuk melakukannya yaitu ALTER TABLE.Alter Table, merupakan fungsi yang digunakan untuk melakukan modifikasi pada table. Modifikasi yang bisa dilakukan antara lain adalah modifikasi kolom dan tipe data, modifikasi constraint dan index, dll yang terkait dengan modifikasi table.DROP TABLEKegunaan nya menghapus  tabledrop table alamatmaka  tabel alamat akan hilang.
DATABASE (BASIS DATA)
Pengertian Basis Data (Database)Basis data (bahasa Inggrisdatabase), atau sering pula diejabasisdata, adalah kumpulan informasi yang disimpan di dalamkomputer secara sistematik sehingga dapat diperiksa menggunakan suatu program komputer untuk memperoleh informasi dari basis data tersebut. Perangkat lunak yang digunakan untuk mengelola dan memanggil kueri (query) basis data disebut sistem manajemen basis data (database management system, DBMS). Sistem basis data dipelajari dalamilmu informasi.
Istilah "basis data" berawal dari ilmu komputer. Meskipun kemudian artinya semakin luas, memasukkan hal-hal di luar bidang elektronika, artikel ini mengenai basis data komputer. Catatan yang mirip dengan basis data sebenarnya sudah ada sebelum revolusi industri yaitu dalam bentuk buku besar, kuitansi dan kumpulan data yang berhubungan dengan bisnis.Konsep dasar dari basis data adalah kumpulan dari catatan-catatan, atau potongan dari pengetahuan. Sebuah basis data memiliki penjelasan terstruktur dari jenis fakta yang tersimpan di dalamnya: penjelasan ini disebut skema. Skema menggambarkan obyek yang diwakili suatu basis data, dan hubungan di antara obyek tersebut. Ada banyak cara untuk mengorganisasi skema, atau memodelkan struktur basis data: ini dikenal sebagai model basis data atau model data. Model yang umum digunakan sekarang adalah model relasional, yang menurut istilah layman mewakili semua informasi dalam bentuk tabel-tabel yang saling berhubungan dimana setiap tabel terdiri dari baris dan kolom (definisi yang sebenarnya menggunakan terminologi matematika). Dalam model ini, hubungan antar tabel diwakili denga menggunakan nilai yang sama antar tabel. Model yang lain sepertimodel hierarkis dan model jaringan menggunakan cara yang lebih eksplisit untuk mewakili hubungan antar tabel.
Istilah basis data mengacu pada koleksi dari data-data yang saling berhubungan, dan perangkat lunaknya seharusnya mengacu sebagai sistem manajemen basis data (database management system/DBMS). Jika konteksnya sudah jelas, banyak administrator dan programer menggunakan istilah basis data untuk kedua arti tersebut.Basis data juga dapat diartikan sebagai kumpulan dari item data yang saling berhubungan satu dengan yang lainnya yang diorganisasikan berdasarkan sebuah skema atau struktur tertentu, tersimpan di hardware komputer dan dengan software untuk melakukan manipulasi untuk kegunaan tertentu.


 Bahasa Basis Data (Database)Bahasa basis data merupakan bahasa yang digunakanoleh useruntuk berkomunikasi/berinteraksi dengan DBMS yang bersangkutan. Misalnya SQL, dBase, QUEL, dan sebagainya.
Secara umum bahasa basis data terdiri atas:Data Definition Language (DDL), merujuk pada kumpulan perintah yang dapat digunakan untuk mendefinisikan objek – objek basis data, seperti membuat sebuah tabel basis data atau indeks primer atau sekunder.
Data Manipulation Language (DML)mengacu pada kumpulan perintah yang dapat digunakan untuk melakukan manipulasi data, seperti penyimpanan data ke suatu tabel, kemudian mengubahnya dan menghapusnya atau hanya sekedar menampilkannya kembali.
Jenis DML:1.        Prosedural à mensyaratkan agar pemakai menentukan dataapa yang diinginkan serta bagaimana cara mendapatkannya.
2.        Nonprosedural à pemakai menentukan data yang diinginkan tanpa menyebutkan bagaimana cara mendapatkannya.
SQL (Structured Query Language)SQL adalah bahasa yang digunakan untuk berkomunikasi dengandatabase. Menurut ANSI (American National Standards Institute), bahasa ini merupakan standar untuk relational database management systems (RDBMS).Pernyataan-pernyataan SQL digunakan untuk melakukan beberapa tugas seperti : update data pada database atau menampilkan data dari database. Hampir semua software databasemengimplementasikan bahasa SQL sebagai komponen utama dari produknya, salah satunya MySQL.
 Objektif (Tujuan) Basis DataSecara lebih lengkap, pemanfaatan basis data dilakukan untuk memenuhi sejumlah tujuan (objektif) seperti berikut:a.    Kecepatan dan kemudahan (Speed)
Yaitu agar pengguna basis data dapat menyimpan data, melakukan perubahan/manipulasi terhadap data, dan menampilkan kembali data dengan lebih cepat dan mudah dibandingkan dengan cara biasa (baik manual ataupun elektronis).b.    Efisiensi ruang penyimpanan (Space)
Dengan basis data kita mampu melakukan penekanan jumlah redundansi (pengulangan) data, baik dengan menerapkan sejumlah pengkodean atau dengan membuat relasi-relasi antara kelompok data yang saling berhubungan.c.    Keakuratan (Accuracy)
Agar data sesuai dengan aturan dan batasan tertentu dengan cara memanfaatkan pengkodean atau pembentukan relasi antar data bersama dengan penerapan aturan/batasan (constraint) tipe data, domain data, keunikan data, dsb.d. Ketersediaan (Avaibility)Agar data bisa diakses oleh setiap pengguna yang membutuhkan, dengan penerapan teknologi jaringan serta melakukan pemindahan/penghapusan data yang sudah tidak digunakan / kadaluwarsa untuk menghemat ruang penyimpanan.e. Kelengkapan (Completeness)Agar data yang dikelola senantiasa lengkap baik relatif terhadap kebutuhan pemakai maupun terhadap waktu, dengan melakukan penambahan baris-baris data ataupun melakukan perubahan struktur pada basis data; yakni dengan menambahkan field pada tabel atau menambah tabel baru.f. Keamanan (Security)Agar data yang bersifat rahasia atau proses yang vital tidak jatuh ke orang / pengguna yang tidak berhak, yakni dengan penggunaan account (username dan password) serta menerapkan pembedaan hak akses setiap pengguna terhadap data yang bisa dibaca atau proses yang bisa dilakukan.g. Kebersamaan pemakaian (Sharability)Agar data yang dikelola oleh sistem mendukung lingkungan multiuser (banyak pemakai), dengan menjaga / menghindari munculnya problem baru seperti inkonsistensi data (karena terjadi perubahan data yang dilakukan oleh beberapa user dalam waktu yang bersamaan) atau kondisi deadlock (karena ada banyak pemakai yang saling menunggu untuk menggunakan data).

 Kegunaan Basis DataSecara umum, seluruh sistem dalam kehidupan bisa menggunakan konsep basis data dalam pengelolaan informasi, karena semua sistem tersebut tak bisa lepas dari fakta.Bidang-bidang fungsional yang memanfaatkan basis data dalam hal efisiensi, akurasi dan kecepatan operasi antara lain adalah:- Kepegawaian, untuk berbagai perusahaan yang memiliki banyak pegawai.
-  Pergudangan (inventory), untuk perusahaan manufaktur (pabrik),  grosir (reseller), apotik dan lain-lain.
-  Akuntansi, untuk berbagai perusahaan Layanan pelanggan (Customer care),  untuk perusahaan yang berhubungan dengan banyak pelanggan (bank, konsultan, dan lain-lain).
Bentuk-bentuk Perusahaan yang memanfaatkan Basis Data:- Perbankan, dalam melakukan pengelolaan data nasabah, tabungan,    pinjaman, pembuatan laporan akuntansi, pelayanan informasi pada nasabah dan lain-lain.
- Pendidikan / sekolah, dalam melakukan pengelolaan data siswa, penjadwalan kegiatan, perkuliahan, nilai, dan lain-lain.-  Telekomunikasi, dalam melakukan pengelolaan data administrasi kabel / data pelanggan, menangani gangguan, dan lain-lain.2.   Ater Database
Minggu, 03 Maret 2013


Geen opmerkings nie:

Plaas 'n opmerking